KOMPETENSI GURU PENDAMPING MUDA DALAM PEMBELAJARAN 4.0 DI LEMBAGA PAUD
Main Article Content
Abstract
Guru dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik harus memiliki standar kompetensi yang perlu dikuasai, kompetensi tersebut merupakan kemampuan seorang guru dalam penguasaan pengetahuan, ketarampilan dan sikap dalam menjalankan tugasnya. Peradaban yang dibangun dengan kecanggihan teknologi yang cepat, massif, membuat kompleksitas masalah yang dihadapi dan tuntutan kompetensi guru terutama guru pendamping muda menjadi lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi yang perlu dimiliki oleh guru pendamping muda dalam pembelajaran 4.0 di lembaga anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur, dimana literatur yang digunakan berupa buku, jurnal nasional, jurnal internasional maupun media massa lainnya yang sesuai. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat duabelas kompetensi yang perlu dikuasai oleh guru pendamping muda dalam melakukan pembelajaran di lembaga anak usia dini dan terdapat enam kompetensi yang perlu dimiliki oleh guru dalam pembelajaran 4.0. Keduabelas kompetensi guru pendamping muda dan enam kompetensi guru dalam pembelajaran 4.0 dapat di kombinasikan sehingga menghasilkan guru pendamping muda yang berkompeten dalam pembelajaran 4.0 di lembaga anak usia dini.
Article Details
References
Aunos, M., Goupil, G., & Feldman, M. (2008). Mothers with intellectual disabilities who do or do not have custody of their children. Journal on Developmental Disabilities, 10(2), 65–79.
Ditbinsuslat. (2010). STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KURSUS PENDIDIK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( PAUD ).
Hartati, M. S. (2019). Pengembangan Metode Pembelajaran Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Howard, C. R., Gladding, S. P., Kiguli, S., Andrews, J. S., & John, C. C. (2011). Development of a Competency-Based Curriculum in Global Child Health, 86(4), 521–528. https://doi.org/10.1097/ACM.0b013e31820df4c1
Internasiona Labour Organization. (2004). Pedoman Pelatihan Berbasis Kompetensi. Jakarta: ILO.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2019). Statistik PAUD: Pendidikan anak usia dini 2018/2019. Jakarta.
Meadows, S. O., McLanahan, S. S., & Brooks-Gunn, J. (2007). Parental Depression and Anxiety and Early Childhood Behavior Problems Across Family Types. Journal of Marriage and Family, 69(December), 1162–1177.
Meintjes, J. S., & Belkum, C. Van. (2013). Caregivers ’ knowledge regarding early childhood development in CHILDHOOD DEVELOPMENT IN SOSHANGUWE ,. Africa Journal of Nursing and Midwifery, 15(2), 171–186.
Palamaro Munsell, E., Kilmer, R. P., Cook, J. R., & Reeve, C. L. (2012). The effects of caregiver social connections on caregiver, child, and family well-being. American Journal of Orthopsychiatry, 82(1), 137–145. https://doi.org/10.1111/j.1939-0025.2011.01129.x
Permendikbud Nomor 137 (2014).
Rosenthal, M. K., & Gatt, L. (2010). ‘ Learning to Live Together ’: training early childhood educators to promote socio ‐ emotional competence of toddlers and pre ‐ school children This article was downloaded by : On : 23 November 2010 Access details : Access Details : Free Access Publisher , (September). https://doi.org/10.1080/1350293X.2010.500076