TINGKAT DIGITAL DIVIDE PADA PERKULIAHAN ONLINE DI MASA PANDEMI COVID-19; PERSPEKTIF MAHASISWA

Main Article Content

Radhia Shaleha

Abstract

Pandemi covid-19 mengharuskan perkuliahan dilakukan secara online dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi digital. Penguasaan dan akses terhadap teknologi digital menjadi hal yang niscaya di era pembelajaran 4.0. Terjadinya kesenjangan digital (digital divide) baik dalam bentuk first digital divide maupun second digital divide menjadi faktor yang menghambat proses perkuliahan online. Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan tingkat kesenjangan digital dalam perkuliahan online berdasarkan perspektif mahasiswa program studi PAI UIN Antasari Banjarmasin. Metode dalam penelitian ini menggunakan survey dengan sampel mahasiswa PAI angkatan 2017 sebanyak 61 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner online untuk selanjutnya dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Berdasarkan data yang diperoleh diketahui tingkat first digital divide tertinggi terjadi pada akses software dengan kategori sedang yang dalami 65,6% mahasiswa, sedangkan tingkat second digital divide tertinggi terjadi pada keterampilan menggunakan teknologi digital mahasiswa dengan kategori sedang yang juga dialami 65,6% mahasiswa. Diharapkan dengan dilakukannya pengukuran tingkat digital divide pada mahasiswa ini menjadi bahan pertimbangan perbaikan kualitas perkuliahan online kedepan.

Article Details

Section
Articles

References

Latip, Abdul. (2020). Peran Literasi Teknologi Informasi Dan Komunikasi Pada Pembelajaran Jarak Jauh Di Masa Pandemi Covid-19. EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran, 1(2), 108–116. https://doi.org/10.37859/eduteach.v1i2.1956

Abidin, Z., & Arizona, K. (2020). Pembelajaran Online Berbasis Proyek Salah Satu Solusi Kegiatan Belajar Mengajar Di Tengah Pandemi Covid-19. 7.

Dyla Fajhriani. N, Afnibar, & Aulia Rahmi. (2020). Psychological Well Being Mahasiswa Dalam Menjalani Kuliah Daring Untuk Mencegah Penyebaran Virus Corona (Studi terhadap Mahasiswa Bimbingan Konseling Islam UIN Imam Bonjol Padang). Al-Irsyad : Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 11(1), 15–22.

Firman, F., & Rahayu, S. (2020). Pembelajaran Online di Tengah Pandemi Covid-19. Indonesian Journal of Educational Science (IJES), 2(2),81–89. https://doi.org/10.31605/ijes.v2i2.659

Gunawan. (2020). Variations of Models and Learning Platforms for Prospective Teachers During the COVID-19 Pandemic Period. Indonesian Journal of Teacher Education, 1(2), 61–70.

Mubarak, Z. (2018). Blended Learning, Solusi Pembelajaran di Era Revolusi Industri 4.0. 1–15.

Mustofa, M. I., Chodzirin, M., Sayekti, L., & Fauzan, R. (2019). Formulasi Model Perkuliahan Daring Sebagai Upaya Menekan Disparitas Kualitas Perguruan Tinggi. Walisongo Journal of Information Technology, 1(2), 151. https://doi.org/10.21580/wjit.2019.1.2.4067

Rössler, P., Hoffner, C. A., & Zoonen, L. (Eds.). (2017). The International Encyclopedia of Media Effects (1st ed.). Wiley. https://doi.org/10.1002/9781118783764

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Cet.23). Alfabeta.

Tri Wardati Khusniyah, & Prima Rias Wana. (2020). Persepsi Mahasiswa Pgsd Pada Inovasi Pembelajaran Berbasis E-Learning. Wahana Sekolah Dasar, 28(1), 1–10.

van Deursen, A. J., & van Dijk, J. A. (2019). The first-level digital divide shifts from inequalities in physical access to inequalities in material access. New Media & Society, 21(2), 354–375. https://doi.org/10.1177/1461444818797082

Watnaya, A. kusnayat, Muiz, M. hifzul, Nani Sumarni, Mansyur, A. salim, & Zaqiah, Q. yulianti. (2020). PENGARUH TEKNOLOGI Pembelajaran Kuliah Online Di Era Covid-19 Dan Dampaknya Terhadap Mental Mahasiswa. EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran, 1(2), 153–165. https://doi.org/10.37859/eduteach.v1i2.1987